Halooo.. Selamat pagi sobat bloger
Di Minggu malam yang agak dingin ini gue ingin menyapa semua fans gue yang tersebar di seluruh nusantara. Jadi ceritanya dari kemarin-kemarin gue di teror sama fans gue lewat email, instagram, facebook, kiriman pos, JNE dan masih banyak lagi. "Bang, kapan nulis lagi?", "Kak aku kangen tulisan mu", "Mas aku galau kalau ngga baca tulisan dari mas". wkwkwk. Mungkin itu kalimat imajinatif yang gue rasakan setelah hampir satu tahun ngga nyoret-nyoret di blog ini. Untuk melancarkan syaraf menulis ngawur yang terkadang menjurus ke konten (Internet positif), kali ini gue ingin share ke lo semua pengalaman yang pernah gue alamin. Udah tau pengalaman apa yang mau gue share? yap, bener sekali. Gue mau sedikit cerita pengalaman gue selama di madura dan berbahasa madura.
Gue udah hampir 4 tahun di pulau garam ini, jadi ya lumayan lancar lah bahasa madura, apalagi gue udah punya basic bahasa madura sebelum menetapkan untuk merantau di Madura. Sedikit beropini tentang masyarakat madura, Orang madura menurut gue ramah-ramah dan nggak seperti orang bilang yang katanya kasar, tempat begal atau yang negatif lainya. Yang penting lo ngga bikin masalah di madura, pasti ngga bakal ada yang ganggu lo, kecuali ketika lo lagi apes terus kena begal wkwkwk. Tapi jangan kawatir sekarang populasi begal di madura udah agak menurun kok tenang aja. Mungkin hasil dari jual motor, para begal hidupnya udah mapan. Oke sebelum gue cerita lebih ngawur lagi, mending langsung ke poin utama yaitu 5 manfaat bisa berbahas madura.
1. Bisa Makan Murah (Bahkan Gratis)
Orang madura terknal mempunyai solidaritas tinggi ketika berada di luar madura (sama-sama merantau). Itu terbukti ketika gue lagi cari makan di warung milik orang madura. Saat itu gue pas mudik ke Ambon sekitar 2 tahun lalu, pas mau cari makan ternyata gue liat ada tulisan SATE MADURA, siapa sih yang ngga kenal sate madura. Tanpa berfikri panjang gue langsung nyamperin grobak itu. Sembari gue nunggu, Gue ngajak ngobrol tukang sate tersebut. Dan ternyata mas tukang sate adalah orang asli Pamekasan. Dengan percaya diri dan sok sokan pinter bahasa madura, akhirnya gue memberanikan diri untuk berbincang dengan si tukang sate tersebut. Setelah berbincang cukup lama, akhirnya pesenan sate gue udah jadi. Dan lo tau gimana endingnya? yap bener, dengan kata "Tretan Dhibik, tak Osa majer" si tukang sate memberi Satenya dengan cuma-cuma. Gue cuman bisa bengong sekaligus kagum sama solidaritas orang Madura.
2. Terhindar Dari Penipuan
Pada poin 2 ini gue ngalamanin pas semester 5 kemarin. Saat itu pas gua mau cari part motor bekas buat praktek di Surabaya. Ketika gue naik motor dan mau nyebrang, tiba-tiba gue ditabrak motor dari belakang. Beruntung ngga sampe jatuh, cuman spion motor gue yang bengkok. Setelah itu gue menepi sebentar dan lanjut jalan lagi. Beberapa menit kemudian ada suara klakson dari belakang yang terus berbunyi, dan ternyata orang yang nabrak gue tadi yang ngejar gue. Akhirnya gue berhenti dan turun. Bapak-bapak dan pemuda yang nabrak gue tadi minta ganti rugi Rp. 50.000, katanya gue yang salah. Melihat gaya bahasa bapak itu, gue secara sepontan langsung melontarkan bahasa madura yang gue bisa dan beradu argumen dengan bapak tersebut. Melihat
3. Tau Niat Jelek Seseorang
Seseorang yang dimaksud adalah orang madura. Jadi, kalo lo tau bahasa Madura, ketika ada orang madura ingin niat jahat, otomatis lo tau. Bisa dari perkataan, mimik wajah atau tindakan kebiasaan. Itu bisa menjadi antisipasi buat lo agar bisa melindungi diri.
4. Menambah Koleksi Bahasa
Koleksi bahasa menurut sebagian orang merupakan suatu kebanggan, termasuk menurut gue. Karena apa? Semakin kita mempunyai banyak bahasa maka semakin luas pengetahuan dan wawasan kita. Selain itu kita bisa lebih mengenal kebudayaan orang lain, tidak sekedar kebudayaan milik sendiri.
Koleksi bahasa menurut sebagian orang merupakan suatu kebanggan, termasuk menurut gue. Karena apa? Semakin kita mempunyai banyak bahasa maka semakin luas pengetahuan dan wawasan kita. Selain itu kita bisa lebih mengenal kebudayaan orang lain, tidak sekedar kebudayaan milik sendiri.
5. Bisa Nyepik Cewek Madura
Nah, yang terakhir ini yang paling memberi manfaat. Siapa yang ga tau kalo cewek madura cantik-cantik. Banyak cowok non madura yang sering memanfaatkan bahasa madura untuk deketin cewek madura. Dengan sok sok minta ajarin bahasa madura, sok pake chat madura, dan lain sebagainya. Setelah gue survey ternyata banyak juga yang sukses mendapatkan hati cewek madura berbekal bahasa madura yang amatiran. Tapi yang gue heran, sampai saat ini gue masih belum sukses nyepik cewek madura dengan baik dan benar.
Mungkin itu aja coretan malam dari gue. Intinya gue cuman berpesan kalo orang Madura ngga seperti yang orang omongin biasanya "Kasar, Begal, carok dan lain sebagainya". Mungkin kalo lo ngga tau asli dari orang Madura akan berfikiran seperti itu. Karena memang itu karakter dan gaya orang madura aja yang kayak gitu. Tapi sebenernya mereka baik, religius dan jiwa sosialnya masih kental.
Nah, yang terakhir ini yang paling memberi manfaat. Siapa yang ga tau kalo cewek madura cantik-cantik. Banyak cowok non madura yang sering memanfaatkan bahasa madura untuk deketin cewek madura. Dengan sok sok minta ajarin bahasa madura, sok pake chat madura, dan lain sebagainya. Setelah gue survey ternyata banyak juga yang sukses mendapatkan hati cewek madura berbekal bahasa madura yang amatiran. Tapi yang gue heran, sampai saat ini gue masih belum sukses nyepik cewek madura dengan baik dan benar.
Mungkin itu aja coretan malam dari gue. Intinya gue cuman berpesan kalo orang Madura ngga seperti yang orang omongin biasanya "Kasar, Begal, carok dan lain sebagainya". Mungkin kalo lo ngga tau asli dari orang Madura akan berfikiran seperti itu. Karena memang itu karakter dan gaya orang madura aja yang kayak gitu. Tapi sebenernya mereka baik, religius dan jiwa sosialnya masih kental.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon