Selamat malam dan salam sejahtera bagi kita semua. Sebelumnya gue minta maaf kepada seluruh fans berat blog ini (berasa blognya paling terkenal sendiri), karena sudah hampir satu tahun gue fakum dari dunia per-blog-an. Mungkin sebagian dari lo semua pada ngira kalo Gue udah mati di medan perang aleppo atau tewas terhempas angin rindu, rindu kampung halaman. Dan alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua kalangan, lo semua bisa kembali membaca artikel yang terkadang gak penting-penting amat.
Gue tergugah kembali menulis karena Gue dibuat iri sama tulisan sobat pena gue satu ini. ya meskipun hanya sekali ketemu dan sisanya hanya hayalan belaka. Katanya sih, dia kuliah di jurusan ilmu komunikasi dan ambil bidang public relation, ya mungkin aja dia bisa ngajarin gue bagaiman cara membangun hubungan yang baik dengan kaum hawa..wkwkw (abaikan). Oke karena ini adalah momen tahun baru, Gue akan membahas tentang tahun baru. Yap, seperti judul di atas yang bertema " Tahun Baru di Tanah Rantau".
Gue adalah mahasiswa semester 5, artinya kurang lebih gue udah berada di tanah rantau selama 2.5 tahun terhitung mulai Agustus 2014. Dan itu berarti gue udah melewati 3 tahun baru di Pulau orang ini. Menurut gue tahun baru bukanlah momen spesial buat gue (iya lah nggak spesial, yang mau diajak tahun baruan aja nggak ada mas), itu alasan gue mengapa gue nggak pernah pulang kampung pas tahun baru tiba.
Google : Happy New Year 2017
Tahun baru 2017 kali cukup luar biasa buat gue, karena gue bisa merayakan tahun baru dengan keluarga baru gue yaitu keluarga Laboratorium Sistem Manufaktur. Jadi semua keluarga Laboratorium sistem manufaktur (Sisman) berkumpul, alumni dan dosen pun turut meramaikan malam itu. Dan menurut gue acarnya pun luar biasa, start mulai pukul 7.00 pagi 2016 sampai pukul 2 pagi 2017. Pasti lo semua bertaya-tanya ngapain aja kok hampir 20 jam acaranya.
1. Belanja kebutuhan untuk tahun baru
Start pukul 07.00 pagi gue dan semua keluarga Lab. Sisman mulai bergerak untuk bagi tugas, ada yang ke pasar ke toko dan lain sebagainya. Kita disini tidak memandang tugas antara cewek dan cowok, jadi semua harus bisa mengerjakan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Dari sini Gue belajar mengenai tanggung jawab, kerja sama tim dan keeratan dalam sebuah keluarga.
2. Mulai Memasak
Pukul 12.00 - 18.30 kita semua mulai memasak menu yang telah ditentukan (kebayang kan makanan macam apa yang kita masak, hingga membutuhkan hampir 7 jam lamanya). Dan parahnya lagi, kita di sini (lab. Sisman) sudah terbiasa di tindas oleh kaum hawa. Karena mulai dari ke pasar, masak nasi, masak sayur, cuci piring itu sudah biasa kami lakukan. Hal tersebut kami lakukan karena memamng jumlah populasi cewek di Lab. Sisman terbatas, akhirnya kita yang berpredikat sebagai cowok homo cool harus turun tangan untuk membereskan itu semua.
3. Sholawat bersama
Pukul 20.00 kita melakukan sholawatan bersama. Sholawatan bersama ini merupakan kegiatan rutin tiap malam di Lab. Sisman dan alhamdulillah sampe sekarang masih jalan. Gue bangga dengan kegiatan ini, coba lo semua cari lab. mana yang punya agenda rutin kayak gini, gue yakin nggak bakalan ada. Apalagi Lab. Sistem Manufaktur merupakan laboratorium keilmuan industri dan bukan agama. ya mungkin sedikit aneh sih. Tapi gue tetep salut terutama kepada bapak kepala lab. sisman.
4. Karaoke Bersama
Setelah menjalani siraman rohani dengan sholawat bersama, saatnya melakukan karaoke bersama. emang terlihat agak bersebrangan, tapi gapapa lah, yang penting gak sampek tawuran kayak konser-konser dangdut. Kalo acara ini gue ga bisa banyak komentar karena jujur aja suara gue merdu ancur banget kalo suruh nyanyi. Jadi gue milih ngadep laptop dan streaming nonton bola.
5. Makan-Makan
Nah, ini adalah acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu makan bareng. Tepat pergantian tahun semua siap menyiapkan hidangan yang telah dibuat seharian penuh. Formasi yang digunakan seperti gambar berikut.
Formasi kertas minyak memanjang dan duduk lesehan merupakan formasi yang sering kami lakukan ketika makan bersama di lab. sisman ini. Ya cara makan bersama kayak gini ini yang bisa menguatkan kekeluargaan di sisman. Makan bareng di sisman kayak gini gak dilakuin cuman pas acara tahun baru aja. Minimal seminggu sekali kita melakukan acara makan kayak gini, itu minimal. jadi hampir tiap hari kita makan bareng kayak gini, ya meskipun lauknya cuman tahu tempe telur dan mie instan yang terpenting adalah keeratan dalam sebuah keluarga. Karena gue udah sering makan kayak gini jadi gue punya sedikit tips buat lo jika suatu saat lo makan pake formasi kayak gini :
Pertama
Jangan pernah malu-malu ketika makan dalam kondisi kayak gini. Nggak malu-malu disini dalam tanda kutip tetep menjaga attitude orang makan, jangan sampe membuat malu-maluin diri lo sendiri. Jadi kalo lo makan masih malu-malu, jangan harap lo bisa makan kenyang, karena saingan lo datang dari sampang kanan, kiri dan depan.
Kedua
Biasakan makan tanpa sendok. Karena makan model kayak gini jarang memakai sendok, bahkan hampir tidak pernah. dengan berlatih memakan tanpa sendok maka kesempatanmu kenyang makin tinggi.
Ketiga
Ini adalah tips yang terakhir dan yang paling jitu. Pilihlah lawan makan cewek atau orang baru (Kanan, kiri dan depan lo). Kebanyakan cewek ketika makan dia tetep jaga image, jadi dia akan hati-hati ketika makan dan itu kesempatan buat lo untuk mendapatkan jatah makan paling banyak.. hehe.
Tapi yang terpenting makan kayak gini bukanlah sekedar makan dan kenyang. Tapi banyak manfaat yang bisa kita dapat.
Oke mungkin itu saja yang dapat gue tulis, gue pribadi minta maaf kalo ada salah kata. Harap maklum jika kata-katanya kurang menarik karena otak gue udah karatan untuk nulis. terimakasih wassalamualaum wr. wb.
Sign up here with your email
Kereen sob~
BalasHapusBtw tipsnya bisa tuh diaplikasikan buat makan sepiring berbanyak orang :v
Lanjutin nulisnya biar ga karatan otaknya wkwk
Bisa juga. Tapi inget, jangan sampe malu-maluin kak..wkwkwkw
Hapus