Dampak Negatif dari The Power of NgePepet

   Selamat malam guys, dan selamat menjalankan ibadah puasa yang sedang menjalankanya. Di malam yang agak mendung ini gue ingin sedikit membuat oleh-oleh kepada lo semua pencinta blog gue *(Bergaya blog paling terkenal) sebelum lo semua merayakan hari raya idul fitri dan yang pasti libur panjang. kali ini gue posting tulisan sedikit terinspirasi sama temen "baru" gue. Jadi gini ceritanya guys, sekitar 5 hari yang lalu nggak sengaja gue dipertemukan sama Waria Cewek ini di sebuah perkumpulan komunitas. Tapi sebenernya nggak ketemu sih, kita mulai kenal lewat chat grup dari komunitas tersebut. Dan parahnya lagi gue lupa wajah cewek ini yang mana ketika ngumpul bareng kemaren. Tapi ya sudahlah, yang terpenting yang harus lo ketahui guys Cewek ini suka nulis, jadi gue ngerasa asyik aja kalo chat sama ni cewek. Meskipun kenyataanya gue sok-sokan pinter nulis biar kelihatan nyambung kalo diajak chat wkwkwk. Oke langsung aja ke pokok pembahasan, sesuai judul diatas kali ini gue akan share ke lo semua dampak negatif dari pemikiran The Power Of NgePepepet.

nggak hanya kepepet, bahkan kami terjepit pada saat ngerjain laporan praktikum

   Ada benernya juga kalo ada yang bilang ngerjain sesuatu pada saat kepepet (terdesak) itu akan melahirkan beberapa kejaiban, salah satunya adalah munculnya kreatifitas dan ide-ide brilian yang tak terfikirkan sebelumnya. Sesuatu yang menurut akal Impossible, karena kena pengaruh The Power Of Kepepet akan menjadi sesuatu yang possible. ya, gue berani bilang kayak gitu karena gue sendiri sudah sering mengalaminya. Bahkan saking ketagihanya sama pemikiran ini, sampe-sampe semua kerjaan yang sebenernya nggak kepepet (terdesak) gue bikin kepepet. Dan lo tau gimana hasinya? GAGAL TOTAL. Ini yang membuat gue sedikit tergugah, bahwa pemikiran The Power of Kepepet tak selamnya berdampak positif, bahkan ada juga dampak negatifnya. Apa aja dampak negatifnya bang ?

1. Dapat Menguras Isi Dompet

   Setelah gue pikir-pikir, salah satu penyebab cepet habisnya uang di dompet ini salah satunya adalah dikarenakan oleh sering mengerjakan sesuatu dalam keadaan "kepepet". Lah kok bisa bang? nah gini bro, setelah gue mengamati beberapa sampel dari suatu populasi, gue melihat kebanyakan orang yang ngerjain sesuatu dalam keadaan "kepepet" dia bekerja sampe larut malam bahkan sampe begadang. Nah, waktu begadang yang seharusnya dia buat untuk produksi air liur, yang mahal harganya dikarenakan dia nggak tidur karena harus kerja karena "kepepet" itu, dia jadi nggak produktif lagi, malah menjadi konsumtif. Pengalaman gue orang yang begadang pasti minimal ditemani secangkir kopi (itu minimal). Dan lo harus tau, dini hari merupakan waktu yang membuat perut lo menjadi keroncongan.

2. Mengganggu Kesehatan

   Kalo poin 2 ini menurut gue sudah jelas, seperti yang gue jelasin pada poin pertama tadi, kalo lo kerja secara "kepepet" itu kebanyakan sampe begadang. Dan lo tau sendiri kan dampak dari begadang bagi kesehatan? kalo belum tau searching sendiri aja deh. Malah sama Bang Haji Roma Irama sampe dibuatkan lagu yang berjudul "Begadang" lagu itu menjeaskan dampak buruk begadang bagi kesehatan.

3. Hasil Tidak Maksimal

   Poin ketiga adalah hasil yang didapat tidak maksimal. ya pasti lah, menurut gue hampir 80 persen pekerjaan yang dilakukan dalam leadan "kepepet" hasilnya kurang maksimal. Menurut logika suatu pekerjaan yang seharusnya selesai dilakukan dalam waktu 24 jam akan tetapi pekerjaan itu selesai dalam waktu 6 jam, maka ada dua kemungkinan. pertama mendapat keajaiban dan yang kedua adalah ada yang nggak bener dari kerjaan tersebut.

4. Membuat Stress

   Kalo yang namanya stress itu pasti, apalagi mengerjakan sesuatu dalam keadaan "kepepet" atau dalam tekanan. Parahnya lagi ketika kita percaya dari kekuatan "The Power of Kepepet", pada saat kepepet tidak ada Power yang keluar dari diri kita. kalo kasus kayak gini bisa jadi lo kurang kepepet men wkwkw. Gue takutnya pada saat lo stress dan "power" yang lo harapkan tak kunjung datang, terus tiba-tiba lo putus asa dan kemudian bunuh diri, nah itu yang gue kawatir kan.

5. Membuat Hancur Kerjaan Lo

   Karena gue udah keabisan akal jadi poin kelima ini sekaligus poin terakhir dari dampak negatif "The Power of NgePepet" kali ini. Mengapa kok bisa membuat hancur kerjaan lo? gue jelasin dikit, ini kisah nyata yang pernah gue alamin men. Jadi gini ceritanya waktu itu gue ada tugas kuliah, deadlinenya sebenernya sih 1 minggu, karena gue percaya sekali sama yang namanya "The Power of kepepet" maka gue putuskan ngerjain semalam sebelum dikumpulkan. kebetulan ngumpulin tugasnya itu pukul 7 pagi dan gue ngerjain semalem dan alhamdulillah "power" yang gue harapkan keluar juga. Tepat pukul 3.30 pagi tugas gue selesai. Dan kampretnya gue ketiduran dan bangun pukul 8 pagi. alhasil tugas yang gue kerjakan semaleman hangus tak tersisa karena dosenya nggak mau nerima tugas yang telat pengumpulanya.

   Jadi, intinya kalo menurut gue, "The Power of Kepepet" itu akan membuahkan hasil (keluar powernya) jika kita memang bener-bener "kepepet". Bukan yang di buat "kepepet" (NgePepet). Dampak negatif yang gue tulis diatas kebanyak adalah dampak dari "kepepet" yang kita buat sendiri (NgePepet). Jadi kalo kita memang punya waktu buat ngerjakan sesuatu, kerjakanlah sebaik mungkin dan jangan menunggu sampe "kepepet". Oke, mungkin itu saja sedikit celotehan dari gue. Kalo ada salah kata dan makna harap kasih kritikan di link komentar di bawah ini. Komentar lo merupakan pelajaran bagi gue

Terima kasih.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email