May Day (Hari Buruh Internasional)

   Selamat malam guys, gimana kabar kalian semua. Udah lama Gue nggak posting di blog super ini (super sepinya maksudnya). Pada kesempatan yang sangat berharga ini Gue akan menyempatkan sedikit waktu untuk mencoret-coret blog ini. Biar nggak dikira sepi kayak kuburan dan juga biar kelihatan kalo yang punya akun blog masih hidup. Kebetulan ini bertepatan dengan 1 Mei 2016 yang itu berarti ini merupakan hari buruh internasional atau yang sering disebut May Day. Jadi, pada kesempatan kali ini gue akan sedikit mengulas mengenai hari buruh, ya meskipun gue juga nggak terlalu paham bener makna hari buruh itu. Tapi setidanya gue sebagai anak muda yang baik hati dan suka nyolong tidak sombong gue akan berbagi segelintir pengetahuan mengenai hari buruh internasional (May Day) menurut versi gue, jadi kalo lo nggak setuju nggak usah diambil pusing.



   Berbicara hari buruh internasional, gue baru tau dari temen gue kalo hari ini merupakan hari buruh. Kalo tahun-tahun sebelumnya gue tau kalo hari buruh ketika lihat di berita banyak yang melakukan demonstrasi di sejumlah titik di wilayah indonesia. Ya, hari buruh sangat identik dengan demonstrasi besar-besaran dari kalangan buruh dan pekerja. Sebenernya fenomena kayak gini nggak hanya ada di Indonesia, di luar negeri juga banyak yang memperingati hari buruh dengan melakukan demomstrasi dijalan-jalan bahkan juga berujung anarkis. Seperti pada tanggal 1 Mei 1886, sekitar 350.000 buruh yang diorganisir oleh federasi buruh Amerika melakukan demonstrasi besar-besaran dan aksi mogok kerja.  Dalam kejadian tersebut terjadi ketegangan antara demonstran dan para buruh dan hasilnya empat orang dintyatakan tewas dan banyak sekali yang mengalami luka-luka (Kompas/01/05/16). 

   Kalo pendapat gue pribadi, gue sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang ujung-ujungnya memakan korban jiwa. oke lah, kalo para buruh ingin menyampaikan aspirasinya kepada para pemerintah dan petinggi perusahaan. Tapi cobalah dengan cara yang lebih menguntungkan. Toh, gue juga nggak yakin dengan melakukan demonstrasi besar-besaran dan juga sampai mogok kerja beberapa hari sebuah perusahaan akan langsung belas kasih kepada para buruh untuk menaikan upah minimum kerja. Mereka pasti punya hitung-hitungan sendiri, mereka juga nggak mungkin ingin rugi. disinilah seharusnya peran pemerintah dibutuhkan. Pemerintah diharapkan bisa menjembatani antara buruh dengan perusahaan. Jika pemerintah tidak ikut campur maka para buruh akan selalu dirugikan. Jadi peran pemerintah adalah mengontrol setiap perusahaan agar tidak semena-mena dalam memperlakukan para buruh, begitu pula para buruh, mereka juga tidak bisa semena-mena meminta kenaikan upah minimum kerja secara tidak logis. Pemerintah juga harus bijak dalam mengambil sebuah keputusan agar bisa menguntungkan kedua belah pihak. Karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sektor perekonomian nasional juga dipengaruhi oleh para investror yang menanamkan modalnya di suatu perusahaan di Indonesia. Harapan kedepanya adalah terjadi sinergi antara Perusahaan, buruh dan juga pemerntah. Agar salah satu pihak tidak merasa dirugikan.

   Pada momen hari buruh ini sebaiknya para ormas melakukan evaluasi kualitas para buruh di  masing-masing regional di Indonesia dan juga dikordinir oleh pemerintah. Oke lah jika kita tetap melakukan demonstrasi, tapi tidak perlu melakukan hal-hal yang dapat merugikan pihak lain. Coba kita evaluasi saja apa sebenarnya kekurangan para buruh kita. Setelah kita tau kekuranganya kita sedikit demi sedikit bisa memeperbaiki kualitas buruh kita. Jika kita sudah menunjukan seberapa bagus kualitas buruh kita, baru kita bisa memebicarakan masalah hak yang seharusnya diperoleh para buruh sesuai kualitas yang ia miliki. Intinya pihak buruh dan juga pihak perusahaan sama-sama tidak ingin dirugikan. Oleh karena itulah gue berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang nantinya sama-sama menguntungkan antara kedua belah pihak.

   Ya, mungkin itu saja ulasan yang gue sendiri juga bingung mengenai tulisan gue. Jadi intinya bersabarlah bagi pembaca yang udah terlanjur baca tulisan yang sangat super ini. Disini gue tekankan lagi, bahwa gue juga masih belajar. Jika ada kesalah kata maupun makna mohon dikoreksi dan lampirkan di kolom komentar. Dan bagi yang nggak setuju dengan pendapat gue diatas silahkan diam saja, karena gue nggak punya banyak bahan materi buat bekal debat sama lo. Jadi ya terima aja apa yang gue tulis itu..hehe Oke, mungkin itu saja yang dapat gue share ke lo semua, sekali lagi gue minta maaf.

Sekian dari gue, Selamat tengah malam menjelang pagi.
Previous
Next Post »

2 Comments